Rabu, 26 September 2012

MALAS SHOLAT


(Ditulis dan disusun secara popular dari berbagai sumber, pendapat serta pengalaman penulis untuk keperluan intern, bila ada kesalahan yg terkait dgn ayat Qur’an dan Hadist mohon dikoreksi)

1. Rasa Malas pada umumnya.

Malas lebih berbahaya dari penyakit apapun, obat apapun tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan rasa malas, walaupun minum dan makanan yang bergizi tetapi jika rasa malas hinggap, dipastikan akan melemah. Malas bagaikan seekor kupu-kupu yang menghisap nektar dari bunga, tetapi bedanya adalah kupu-kupu menyerap nektar dengan memberikan umpan balik yang baik untuk membantu penyerbukan, sehingga bunga tersebut dapat mengalami pembuahan sehingga bisa menciptakan tumbuhan baru. Kalau malas, malas itu menyerap kekuatan seseorang, tanpa memberikan umpan balik yang baik, sehingga orang yang sehat bugar akan kehilangan semangatnya dalam melakukan sesuatu. 

Malas adalah penyakit jiwa, jiwa itu mesin dari raga, apabila jiwanya sehat maka raganya pun akan kuat, sebaliknya jika jiwa sakit, raga pun akan ogah bergerak melaksanakan sesuatu. Bagaimana dengan jiwa sehat tetapi raganya sakit, walaupun raga sakit jika jiwanya sehat, ia akan tetap semangat melawan penyakitnya dan akan tetap bahagia serta dapat meningkatkan keyakinan dan kepercayaan yang besar. 

Malas itu tidak benar jika disebabkan karena kekurangan asupan makanan dan minuman.  Malas berbeda dengan lemas, jika orang tidak makan dan minum badannya lemas, hal itu tidak menyebabkan malas karena orang yang lemas masih bisa gerak untuk berusaha, tetapi orang yang malas tidak dapat bergerak karena memang tidak mau.

Malas terjadi karena ada beberapa sebab, karena malas adalah penyakit jiwa, tentu saja penyebabnya bervariasi. Dibawah ini dibahas  Penyebab dan sekilas obat Rasa Malas yaitu

·         Tidak Mengerti Arti Kehidupan
Orang yang tak memahami arti kehidupan pasti jiwanya akan sakit, orang seperti ini, tidak tau tujuan hidup, fungsi hidup dan manfaat hidup. Buat apa hidup jika tak mengerti arti kehidupan, dipastikan tidak akan dapat melakukan apa-apa. Oleh karena itu, untuk memahami arti hidup sesungguhnya bisa dilakukan dengan membaca petunjuk-petunjuk dari Tuhan melalui kitab-kitab-Nya

·         Tidak Pernah Bersosialisasi
Kita bukanlah makhluk individualisme melainkan makhluk sosial, jika sudah mengerti kehidupan berart akan mengerti bagaimana hidup ini bisa difungsikan dengan baik, salah satunya adalah bersosialisasi. Bersosialisasi dapat meningkatkan persahabatan, dan persahabatan dapat memeberikan kekuatan, jadi jangan jadi orang yang enggan bersosialisasi, karena bersosialisasi salah satu sumber pembasmi rasa malas dan meningkatkan semangat. 


·         Makan Berlebihan
Lebih baik orang yang kekurangan makan daripada orang yang berlebihan makan, lho kok bisa? bisa kok?  Orang yang kekurangan makan biasanya lebih bersemangat untuk berusaha mencari rejeki agar dapat makan yang banyak sedangkan orang yang makannya berlebihan, biasanya akan lupa dengan orang yang kelaparan dan malas untuk membantu mereka karena lupa. Tetapi, lebih baik lagi jika asupan makanan dan minuman itu cukup. Oleh karena itu, hindari berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, karena perut adalah sumber penyakit, biasanya agar tetap semangat dan stabil bisa dilakukan dengan berpuasa.

·         Banyak Perhitungan,
Ada lagi penyebab malas yang luar biasa, yaitu banyak perhitungan. Awalnya bersemangat untuk melakukan sesuatu, tujuannya sudah dicatat, dan semua yang berhubungan dengan tujuannya dicatat, entah itu kerugian dan keuntungan, ternyata lebih banyak ruginya. Nah, ini dia yang membuat malas muncul. Oleh sebab itu, banyak orang mengatakan, sedikit bicara dan banyaklah bekerja. Sedikit perhitungan dan hitunglah start action-nya mulai dari sekarang.

·         Malas juga bisa diakibatkan oleh faktor lain, baik dari kekasih, orang tua, teman dan lainnya. Biasanya mereka kontra dengan apa yang kita lakukan, menghambat tujuan kita dengan hinaan mungkin, atau dengan ejekan kalau apa yang kita cita-citakan tidak akan pernah tercapai. Orang yang tidak kuat hantaman dan tekanan, dipastikan akan langsung lemah, oleh karena itu, kuatkan hati, butakan mata dari penglihatan yang membuat kita lemah, dan tulikan telinga dari suara yang melemahkan kita dan yang terakhir, pura-puralahgila bila bertemu dengan orang yang melemahkan kita. Itu lebih baik untuk menghindari malas daripada tujuan tidak tercapai.

2. Malas sholat.

Sholat itu lebih baik daripada tidur

Dalam Adzan shubuh ada pernyatan yang artinya Sholat itu lebih baik daripada tidur . Apa sebenarnya rahasia dari perkataan ini ?

Nabi perrnah bersabda keutamaan sholat shubuh berjamaah sama dengan melaksanakan sholat malam semalaman. Mengapa sholat shubuh berjamaah luar biasa ?

Sebagai khalifah kita di tuntut untuk selalu bersemangat dalam menjalani hari-hari kita dan awal dari semua kegiatan itu adalah sholat shubuh. Dengan sholat shubuh berjamaah kita sudah melakukan start yang ok , apalagi setelah itu kita sambung dengan tilawah dan membaca doa harian. Start yang baik adalah sebuah karunia, lihat saja bagaimana para atlit lari 100 meter. Start yang baik membuat semangat mengarungi hidup ini akan berlipat-lipat

Rasa malas itu adalah musuh kedua setelah setan. Rasa malas yang di ikuti akan membuat petaka dalam hidup kita. Malas ibadah ,malas belajar dan malas bekerja. Malas ini adalah penyakit yang mana nabi pernah berdoa agar di jauhkan darinya.

Kalimat  sholat itu lebih baik daripada tidur mengisyaratkan dengan jelas senjata untuk menghilangkan rasa malas itu adalah dengan mengerjakan sholat, setelah kita lolos dari rasa enaknya tidur ketika shubuh, maka itu adalah modal besar setelah itu kita dapat membunuh rasa malas yang lain.

Shalat adalah meditasi tertinggi dalam islam

Disamping uraian diatas, dalam pelajaran sholat khusuk oleh Ustazd Abu Sangkan, gerakan-gerakan sholat bila dilakukan dengan benar akan merupakan gerakan relaksasi yg sempurna.

Shalat adalah meditasi tertinggi dalam islam yang jauh lebih sempurna dibanding yoga, taichi, dsb. Gerakan-gerakan shalat  yang rileks  dan tidak terburu-buru sangat dipentingkan agar selalu tumaninah. Khususnya waktu dialog langsung dengan Allah seperti rukuk, sujud, dan duduk diantara dua sujud disarankan untuk mengerti artinya, pelan-pelan, menghayati, dan diam sebentar seperti seolah-olah menunggu respon dari Allah. Gerakan shalat yang benar juga merupakan latihan peregangan agar  sempurna  posisi rukuk, dan sujudnya. Gerakan-gerakan shalat selalu diusahakan sesuai dengan situasi alamiah anatomi tubuh. Gerakan shalat yg benar merupakan relaksasi//meditasi yg sempurna yang akan menyebabkan tubuh selalu rileks dan tidak tegang.

Nabi pernah berkata kepada Bilal “ shalatmu adalah istirahatmu”. Kalimat inilah yang menurut Ustazd Abu Sangkan bias dikaitkan dengan uraian diatas. Bila shalat nya khusuk (model Ustazd Abu Sangkan) maka tubuh selalu dalam keadaan rileks. Karena itu ada yg berpendapat inilah makna dari kalimat“Shalat lebih baik dari pada tidur” dipandang dari perspektif yang lain.
 

3.  Tips menghindari Kemalasan

Rasanya banyak diantara kita yang punya penyakit suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, malas shalat, dll.

Kebiasaan malas merupakan penyakit mental. Ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: Satu menit lagi saya akan bangun, tetapi kenyataannya Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor. Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya.

Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain. Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan tidak terhadap sebuah kesempatan Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi rasa malas.

·         Ganti Kapan Selesainya dengan Saya Mulai Sekarang
Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.

·         Katakan setiap kali Anda bekerja: Saya mulai sekarang.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.

·         Ganti Saya Harus dengan Saya Ingin
Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu, secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.

Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.

4. Langkah-langkah lain yang mungkin bias menolong mengatasi rasa malas shalat:

Ø  Telusuri sebab kenapa sdr tidak shalat?, apa karena pemahaman yang dangkal, atau malas, kerepotan urusan rumah, urusan ekonomi atau apa ?
Ø  Setiap sebab diberikan obatnya berupa antitesanya, kalau kurang ilmu, mengajilah perkara shalat. Kalau kerepotan maka manajemen pekerjaan diperbaiki dan seterusnya
Ø  Biasakan dari sekarang begitu mendengar adzan , langsung shalat. Hal ini mengurangi rasa malas
Ø  Untuk kaum ibu mintalah tolong ke suami untuk sementara sebagian shalatnya dilakukan di rumah dan sdr berjamaah dengan suami. Hal ini cukup menolong anda dari tidak shalat
Ø  Berdoalah kepada Allah dengan doa Nabi Ibrahim, Ya Allah jadikan kami dan anak turun kami menjadi orang yang dapat menegakkan shalat.

5.Tips Mengatasi Rasa Malas dari Mario teguh

Anda merasa malas dan ingin mengatasi rasa malas Anda agar hidup menjadi lebih baik? Ada quote dari Mario Teguh tentang cara mengatasi rasa malas yg membuat kita termotivasi.

Saat ditanya apa cara Mario Teguh mengatasi rasa malas, dia menjawab:

·         Saya berjalan di pasar, agar saya malu melihat jiwa-jiwa baik yang sederhana itu bekerja keras.

·         Saya berjalan di kampung yang kumuh dan miskin, agar saya serius belajar menjadi pengangkat bagi yang masih lemah hidupnya.

·         Saya berjalan di kuburan, agar saya berketetapan menjadi pribadi yang bernilai bagi sesama
      sebelum saya dibaringkan di situ.


6. Tanya jawab dgn ustazd soal mengatasi kemalasan beribadah.

·         Pertanyaan
Bagaimana cara menghilangkan malas beribadah dan belajar? Adakah doanya ya Habib?

Jawaban Habib Munzir
Berikut doa yg diajarkan Rasul saw :

اللَّÙ‡ُÙ…َّ Ø¥ِÙ†ِّÙŠ Ø£َعُوذُ بِÙƒَ Ù…ِÙ†ْ الْÙ‡َÙ…ِّ ÙˆَالْØ­َزَÙ†ِ Ùˆَالْعَجْزِ ÙˆَالْÙƒَسَÙ„ِ ÙˆَالْبُØ®ْÙ„ِ ÙˆَالْجُبْÙ†ِ ÙˆَضَÙ„َعِ الدَّÙŠْÙ†ِ ÙˆَغَÙ„َبَØ©ِ الرِّجَالِ

Wahai Allah, aku berlindung pada Mu dari Gundah dan sedih, Lemah, Malas, kikir, ketakutan, terikat hutang, dan teraniaya penguasa (Shahih Bukhari).

·         Pertanyaan
Akhir2 ini terserang penyakit malas shalat, kenapa?

Jawaban Habib Munzir
Iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati,
Ketika tangan tangan para kekasih menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, setelah itu kita sendiri disana, dalam kesempitan dan kegelapan, sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..
Tak bisa curhat, tak bisa berhubungan dg siapapun. tak bisa bergerak kemana mana, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan, menunggu dan menunggu.. ribuan tahun sendiri. Yang ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan. itulah yg terus menghantui kita kelak..

Ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu, hanya Dialah yg ada saat itu,untuk inilah kita shalat. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun.

·         Pertanyaan
Saya  pernah merasakan jenuh dan malas dlm beribadah, bagaimana cara agar rasa jenuh dan malas itu hilang? Dan apa sebab2 yg membuat ane jenuh dan malas.

Jawaban Habib Munzir Al Musawwa
Mengenai sifat malas atau jenuh, merupakan sifat yg ada pd manusia, Maka Maha Suci Allah swt yg menciptakan ibadah yg berbeda beda, agar kita tak jenuh.

Jenuh pasti akan muncul dalam hari hari kita, tak ada orang yg mampu terhindar dari kejenuhan, karena itu adalah sifat manusia, sebagaimana lapar, haus, marah, sabar dll.

Maka saat jenuh dalam ibadah muncul, segeralah mencari ibadah lainnya yg juga merupakan amal sholeh, tinggalkan rumah dan pergilah tamasya dan silaturahmi atau tafakkur alam,
atau sebaliknya carilah masjid, matikan handphone dan lupakan segala galanya, duduklah dalam naungan Istana ilahi itu dalam kesejukan ruhani. Atau pergilah ke pantai, saksikan ombak yg demikian dahsyatnya mencerminkan buaian tasbih dan dzikir alam memuliakan Maha Raja Alam Semesta. Atau mungkin anda membuka vcsd vcd mengenai kejadian alam semesta sebagaimana yg dikeluarkan oleh Dr Harun Yahya.

Hal hal diatas ini walau hanya satu dua jam saja, itu sudah sangat cukup melebur kejemuan kita. Hakekatnya adalah tetap kita menghindari kejenuhan dengan juga mencari keridhoan Allah swt,  jangan tertipu dengan mencari hiburan dengan maksiat dan dosa, itu hanya menyegarkan sesaat dan setelah itu akan muncul himpitan baru dari kejenuhan dan kesempitan hati yg lebih dahsyat, sebab dosa dosa kita.

Allah melimpahkan pd sanubari anda kesejukan rohani dan membuka segala kemudahan dan membuat hati ku dan anda cerah dalam menyambut terbitnya Matahari Keindahan Nya setiap kejap,

Berikut diskusi dengan ustadz lainnya.

Pertanyaan dari Asy-Syeikh Al Munawar Abdul Kabir bin Abdullah Bahmid :
Apakah obat bagi orang yang merasa berat untuk melakukan kebaikan dan cenderung memperturutkan hawa nafsu, meskipun ia mencintai kebaikan dan para pelakunya serta membenci kejahatan dan para pelakunya.

Habib Abdullah Al Hadad ra menjawab :
Malas beribadah dan cenderung memperturutkan hawa nafsu ini dapat disebabkan oleh empat hal :
·         Kebodohan, cara mengatasinya adalah dengan menuntut ilmu yang bermanfaat.

·         Lemah iman, Cara mengobatinya dengan bertafakkur mengenai kekuasaan Allah di langit dan di Bumi serta tekun beramal Saleh.

·         Panjang angan-angan, cara mengobatinya dengan mengingat mati dan menyadari bahwa kematian dapat datang setiap saat.

·         Makan sesuatu yang syubhat, cara mengatasinya adalah dengan bersikap wara dan sedikit makan.

Siapa yang berhasil menghilangkan penyakit-penyakit itu dengan menerapkan pengobatan tadi, maka ia tidak akan mudah merasa bosan dalam beribadah dan beramal saleh setiap waktu, ia tidak akan memperturutkan hawa nafsu dan tidak terlalu mengejar kenikmatan duniawi.
7.Harus sabar saat berusaha untuk mencapai kenikmatan ibadah.

Janganlah mengharapkan kenikmatan ibadah pada tahap awal perjuangan untuk bisa beribadah dengan baik, nyaman, dan khusuk. Sebab hal itu tidak mungkin dapat dicapai sebelum seseorang benar-benar bermujahadah.
Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan perubahan pada sunatullah (Al-Ahzab, 33:62).

Tahap awal adalah menjauhi hal-hal yang diharamkan syariat, mengendalikan hawa nafsu dan memaksanya untuk taat kepada Allah. Semua itu akan terasa berat dan sulit. Apabila Allah SWT telah mengakui kesungguhan hati dan ketulusan niat untuk menyucikan jiwa dan kelurusan budinya, maka saat itulah Allah akan melindungi orang itu dan meliputinya dengan luthf-Nya yang tersembunyi, sehingga dalam beribadah dan beramal, ia dapat merasakan kenikmatan dan kelezatan yang tiada tara, kenikmatan yang tidak akan membuatnya lalai lagi dari Allah. Sebaliknya, ia akan merasakan kepedihan yang dalam ketika bermaksiat, karena orang yang telah memiliki nafsu muthmainnah merasa heran ketika melihat sebagian manusia durhaka kepada Allah SWT, padahal dalam ketaatan terdapat perasaan nyaman, kelapangan dada dan kenikmatan.

Orang-orang durhaka melakukan maksiat dan memperturutkan syahwat, padahal dalam kemaksiatan itu tersembunyi perasaan sedih, duka dan ketidak tentraman. Orang yang sudah mencapai tingkat nafsu muthmainnah menyangka bahwa orang lain tentu juga telah mencapai dan merasakan apa yang ia rasakan. Kemudian setelah ia mawas diri dengan mengingat kembali segala yang pernah ia rasakan sebelumnya, yaitu ketika ia mengecap berbagai kenikmatan dalam memperturutkan hawa nafsunya, juga ketika ia merasakan pahit getirnya ketaatan, maka barulah ia sadar bahwa ia tidak sampai ketingkatnya sekarang ini melainkan setelah melalui perjuangan panjang dan inayah yang banyak dari Allah Swt, sehingga tidak tergoda dan tertipu nafsunya.

Allah berfirman : Itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki. (Al Jumuah 62 :4)

8.Anda Bukan Manusia Sempurna

Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.

Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.

  Jakarta 26 September 2012    
  M Anwar SA

4 komentar:

  1. TERIMA KASIH PAK ANWAR...TELAH BERBAGI.

    BalasHapus
  2. saya bertekad namun terkadang masih kebobolan juga... kali ini saya akan berusaha keras. terimakasih

    BalasHapus
  3. Subhanallah, di kupas sangat lengkap, semoga saya juga tak menjadi pribadi yg malas, saya juga punya artikel serupa, Cara Menghilangkan Sifat Malas Ibadah

    BalasHapus
  4. Makasih banyak...sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus