ANGGARAN
DASAR
Dewan Kemakmuran Masjid RAUDHATUL JANNAH
(DKMRJ)
MUKADIMAH
₋ Dengan rahmat dan
kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala, warga perumahan Taman Bougenville telah mendirikan sebuah
masjid yang permanen pada tahun 1995 yang secara musyawarah diberi nama Masjid
Raudhatul Jannah.
₋
Bahwa didirikannya
masjid ini adalah atas tekad warga muslim perumahan Taman Bougenville yang semata-mata
mengabdi kepada Allah SWT untuk menggapai ridhoNya, membina umat yang ber ahlaq
ul-karimah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.
₋
Bahwa masjid
Raudhatul Jannah didirikan adalah sebagai tempat ibadah warga muslim perumahan Taman Bougenville pada khususnya
dan umat Islam pada umumnya dan tidak berafiliasi pada suatu aliran dan tarekat
apapun.
₋
Bahwa masjid
Raudhatul Jannah terletak di dalam wilayah negara republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
₋
Untuk mencapai
maksud di atas, perlu dibentuk sebuah organisasi kepengurusan.
₋
Dengan
memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang,
atas kerjasama dan partisipasi aktif warga muslim perumahan Taman Bougenvile,
maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut ;
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1.
Organisasi ini
bernama Dewan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah disingkat DKMRJ.
2.
Didirikan di
Jatibening kota Bekasi pada tanggal 1 Februari 1995 M atau 1 Ramadhan 1415 H untuk
waktu yang tidak terbatas.
3.
DKM Raudhatul
Jannah berkedudukan di Masjid Raudhatul Jannah, perumahan Taman Bougenville
kelurahan Jatibening, kecamatan Pondok Gede, kota Bekasi - Propinsi Jawa Barat.
BAB II
AZAS DAN TUJUAN
PASAL 2
AZAS
Organisasi DKMRJ berazaskan Islam berpedoman
kepada Al Quran dan As Sunnah, serta sebagai
bagian dari bangsa Indonesia, mengakui Pancasila sebagai falsafah dan dasar
negara.
PASAL 3
TUJUAN
1.
Memakmurkan masjid
Raudhatul Jannah sebagai sentra peribadatan dan pengembangan nilai-nilai Islam, untuk meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan, akhlak dan budi pekerti serta menegakkan amar ma’ruf
nahi munkar dengan mengutamakan sikap santun yang lemah lembut dan
cara-cara damai sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
2.
Menumbuhkan
persatuan dan kesatuan umat, dalam bidang akidah dan ukhuwah Islamiyah bagi warga muslim Perumahan Taman Bougenville dan umat Islam pada umumnya.
BAB III
KEANGGOTAAN DAN ORGANISASI
PASAL 4
KEANGGOTAAN
Yang dimaksud anggota adalah jamaah aktif dari warga
perumahan Taman Bougenville.
Anggota DKMRJ terdiri dari :
1.
Jamaah tetap, adalah setiap umat Islam warga
Perumahan Taman Bougenville yang telah menjadi penduduk tetap.
Donatur tetap masjid dengan
sendirinya menjadi Jamaah Tetap.
Jamaah
Tetap memiliki hak
bicara dan hak suara.
2.
Jamaah Umum, adalah jamaah masjid Raudhatul Jannah pada umumnya yang tidak
terdaftar.Jamaah umum memiliki hak bicara
tidak memiliki hak suara.
PASAL 5
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi DKMRJ
terdiri dari :
1.
Badan musyawarah.
2.
Pengurus
PASAL 6
BADAN MUSYAWARAH
1.
Badan musyawarah
DKMRJ adalah badan perwakilan jamaah untuk mengawasi jalannya kepengurusan
DKMRJ yang dipilih oleh jamaah.
2.
Masa bakti Badan
Musyawarah Sesuai dengan periode masa bakti
Pengurus.
3.
Badan
Musyawarah terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris dan Anggota
4.
Badan
Musyawarah harus berjumlah ganjil, paling banyak 9 (Sembilan) orang, paling
sedikit 5 orang termasuk Ketua dan Sekretaris.
5.
Anggota Badan
Musyawarah tidak boleh merangkap sebagai Pengurus DKMRJ.
6.
Anggota Badan
Musyawarah dipilih melalui Musyawarah Jamaah dan dapat diangkat kembali untuk
priode berikutnya.
7.
Jika Ketua
Badan Musyawarah berhenti atau berhalangan tetap, maka diserahkan kepada
anggota untuk memilih seorang Pelaksana Tugas Ketua melalui rapat Badan
Musyawarah.
8.
Jika ada anggota
yang berhenti atau berhalangan tetap, maka Ketua segera memilih pengganti
melalui rapat Badan Musyawarah.
9.
Badan Musyawarah
disahkan melalui Musyawarah Jamaah.
PASAL 7
PENGURUS
1.
Pengurus DKMRJ terdiri setidak-tidaknya dari :
-
Ketua
-
Sekretaris
-
Bendahara
2.
Ketua dipilih dalam Musyawarah Jamaah, untuk
menjalankan tugas-tugas pengelolaan masjid.
BAB IV
KEUANGAN
PASAL 8
SUMBER KEUANGAN
Sumber keuangan DKMRJ adalah sebagai berikut :
1.
Infaq, sadaqoh, hibah dan wakaf.
2.
Donatur tetap.
3.
Donatur tidak
tetap.
4.
Bantuan dan
sumbangan yang tidak mengikat.
5.
Kotak amal masjid.
6.
Usaha yang sah
dan halal
Pasal 9
PENGELOLAAN KEUANGAN
Keuangan DKMRJ yang dikelola dengan cara transparant dan accountable digunakan sepenuhnya
untuk tujuan-tujuan DKMRJ yaitu :
1.
Operasional
masjid
2.
Dakwah dan Peribadatan
3.
Perawatan dan peralatan
masjid.
4.
Sosial,
kemasyarakatan dan pendidikan
5.
Renovasi dan
pengembangan masjid.
6.
Santunan bagi
dhuafa, fakir miskin dan yatim piatu.
BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
PASAL 10
RAPAT-RAPAT
1.
Musyawarah Jamaah.
2.
Rapat Badan Musyawarah
3.
Rapat Pengurus
4.
Rapat Bidang dan Seksi.
PASAL 11
MUSYAWARAH JAMAAH
Musyawarah Jamaah pemegang kekuasaan tertinggi pada
DKMRJ.
PASAL 12
PERUBAHAN ANGGARAN
DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
1.
Anggaran Dasar
dan
Anggaran Rumah Tangga, hanya dapat di ubah oleh Musyawarah Jamaah.
2.
Setiap usulan
perubahan ADART harus disampaikan secara tertulis kepada Badan Musyawarah untuk
dibahas pada Musyawarah Jamaah.
BAB VI
PASAL 18
PASAL
PERALIHAN
Jika masa jabatan Ketua DKMRJ
dan masa kepengurusan berakhir, maka 3 (tiga) bulan sebelum habisnya masa
kepengurusan, Ketua DKMRJ harus menyampaikan secara tertulis kepada Badan Musyawarah untuk melakukan
pembentukan pengurus baru.
BAB VII
PENUTUP
1.
Hal-hal yang
belum diatur dalam anggaran dasar DKMRJ ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
2.
Anggaran Dasar ini disusun oleh Badan Musyawarah, ditetapkan untuk
pertamakalinya oleh Musyawarah Jamaah di Perumahan Taman Bougenville Jatibening
pada tanggal 7 April 2018 M atau 21 Rajab 1439 H.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
DKMRJ
BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1
SYARAT-SYARAT ANGGOTA
Syarat untuk menjadi anggota DKMRJ
1.
Jamaah terdaftar.
a.
Beragama Islam
b.
Menyetujui Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKMRJ.
c.
Bersedia memenuhi
kewajiban sebagai anggota DKMRJ.
2.
Jamaah umum.
a.
Beragama Islam.
b.
Menyetujui Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKMRJ.
PASAL 2
HAK ANGGOTA
1.
Setiap jamaah berhak
menghadiri musyawarah jamaah, mengajukan saran, pendapat dan nasehat secara
lisan maupun tertulis.
2.
Jamaah terdaftar memiliki hak memilih dan dipilih.
3.
Jamaah terdaftar
memiliki hak bicara dan hak suara.
4.
Jamaah umum hanya memiliki hak bicara.
PASAL 3
KEWAJIBAN ANGGOTA
1.
Setiap jamaah
wajib menjaga kehormatan
organisasi DKMRJ.
2.
Setiap jamaah wajib
mentaati AD/ART DKMRJ.
3.
Setiap jamaah wajib
menjaga dan memelihara ukhuwah Islamiyah
dilingkungan perumahan Taman Bougenville untuk terciptanya kesatuan dan
kebersamaan warga.
4.
Setiap jamaah wajib
berpartisipasi memakmurkan masjid dengan mendukung program-programnya.
PASAL 4
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Keanggotaan DKMRJ berakhir karena,
1.
Meninggal dunia.
2.
Mengundurkan diri
3.
Diberhentikan karena
melanggar peraturan dan ketentuan DKMRJ
4.
Pindah rumah ke
wilayah lain.
BAB II
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
PASAL 5
MUSYAWARAH JAMAAH
1.
Musyawarah Jamaah
adalah pemegang kekuasaan tertinggi DKMRJ dan diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
periode masa bakti.
2.
Musyawarah Jamaah
diselenggarakan oleh pengurus DKMRJ untuk memutuskan dan menetapkan anggota Badan Musyawarah, Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dan pengurus DKMRJ periode berikutnya.
3.
Musyawarah Jamaah
dihadiri oleh Badan Musyawarah dan pengurus
DKMRJ serta Jamaah Terdaftar dan Jamaah Umum lainnya.
4.
Dalam keadaan
mendesak dapat diadakan Musyawarah Jamaah luar biasa atas usul Badan Musyawarah
dan pengurus DKMRJ.
PASAL 6
RAPAT
BADAN MUSYAWARAH
1.
Rapat Badan Musyawarah diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun dihadiri oleh anggota Badan Musyawarah.
2.
Rapat Badan Musyawarah, menyetujui program kerja yang akan dijalankan
Pengurus, mengevaluasi hasil program
kerja tahunan.
3.
Rapat Badan Musyawarah menyusun AD/ART dan perubahan-perubahannya.
PASAL 7
RAPAT
PENGURUS
Untuk melaksanakan program kerja DKMRJ melaksanakan
rapat-rapat sebagai berikut,
1.
Rapat pengurus
diadakan paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan yang dihadiri oleh
pengurus DKMRJ.
2.
Rapat kordinasi
Bidang dan Seksi diadakan paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan dihadiri
oleh kepala-kepala bidang dan para
pengurus seksi dalam kordinasi bidang yang
bersangkutan.
PASAL 8
QUORUM
1.
Rapat-rapat dianggap
sah apabila dihadiri lebih dari setengah yang
berhak hadir berdasarkan jumlah undangan yang diedarkan.
2.
Apabila yang hadir
tidak memenuhi qorum rapat ditunda 30 (tiga puluh) menit dan apabila masih
tidak hadir rapat tetap dilanjutkan dan dianggap sah.
3.
Keputusan rapat
diambil dengan jalan musyawrah mufakat, apabila tidak tercapai mufakat maka
keputusan dapat diambil dengan pemungutan suara.
4.
Hasil semua
musyawarah dan rapat-rapat yang dimaksud dalam ART ini dibuatkan notulennya dan
dilaporkan kepada Ketua DKMRJ dan Badan Musyawarah.
BAB III
KEPENGURUSAN
PASAL 9
PENGURUS
Pengurus DKMRJ terdiri dari
1.
Ketua
2.
Sekretaris
3.
Bendahara
4.
Kepala Bidang/Seksi.
Masa bakti pengurus 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih
kembali untuk masa bakti berikutnya.
Ketua DKMRJ dapat dipilih kembali
untuk 2 (dua) kali masa jabatan.
Masa bakti pengurus dimulai sejak tanggal ditetapkan.
PASAL 10
TUGAS PENGURUS
1.
Ketua
a.
Memimpin dan membina
DKMRJ secara menyeluruh berdasarkan AD/ART
b.
Menjalankan dan
mengevaluasi progam kerja dan anggaran DKMRJ.
c.
Membuat laporan
kegiatan DKMRJ dalam Rapat Pengurus setiap akhir tahun.
Dalam
menjalankan tugasnya Ketua mempunyai kewenangan untuk ;
-
Menyusun kepengurusan
lengkap DKMRJ.
-
Mengangkat dan
memberhentikan pegawai dan petugas masjid.
-
Mengadakan hubungan
dengan pihak luar guna memakmurkan masjid.
2.
Sekretaris
a.
Menyelenggarakan
administrasi DKMRJ.
b.
Membuat undangan,
maklumat, notulen rapat atau kegiatan-kegiatan lain
c.
Mendistribusikan
informasi-informasi kepada seluruh pengurus DKMRJ dan jamaah.
d.
Bertanggung jawab
kepada Ketua.
3.
Bendahara
a.
Melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan keuangan.
b.
Membuat pembukuan dan
laporan yang berkaitan dengan keuangan DKMRJ.
c.
Mengumumkan posisi
keuangan setiap Jumat.
d.
Bertanggung jawab
kepada Ketua.
4.
Kepala bidang dan
Seksi.
a.
Menyusun program
kerja bidang dan seksi masing-masing.
b.
Melaksanakan kegiatan
yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing.
c.
Berkoordinasi dengan
pengurus terkait lainnya.
d.
Bertanggung jawab
kepada Ketua.
PASAL 11
SYARAT PENGURUS
1.
Syarat umum menjadi Pengurus adalah pemeluk Islam yang taat, sehat jasmani
dan rohani, memiliki akhlak budi perkerti yang baik dan menyetujui Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKMRJ.
2.
Syarat khusus adalah,
warga perumahan Taman Bougenville, yang telah bermukim dan menunjukan aktivitas
berjamaah di masjid Raudhatul Jannah sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun.
PASAL 12
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
1.
HAK PENGURUS
a.
Pengurus berhak mendapat perlakuan sama dengan Jamaah
terdaftar, memiliki hak suara dan hak
bicara, memilih dan dipilih.
b.
Pengurus berhak menyusun khotib Jumat dan nara sumber
ceramah dan pengajian.
c.
Pengurus dapat menolak dan
menyetujui usul dan saran dari jamaah dengan alasan yang jelas.
2.
KEWAJIBAN PENGURUS
a.
Mentaati dan
menjalankan AD/ART-DKMRJ
b.
Melaksanakan segala
keputusan rapat.
c.
Berperan aktif dalam
kegiatan DKMRJ.
d.
Menghadiri undangan
rapat.
e.
Menjaga dan
menjunjung tinggi nama baik DKMRJ.
f.
Menjalankan
program kerja DKMRJ.
PASAL 13
PENGGANTIAN PENGURUS
Penggantian Pengurus dapat terjadi apabila,
1.
Meninggal dunia.
2.
Pengurus yang
telah selesai masa baktinya.
3.
Mengundurkan diri
4.
Pindah Rumah ke luar wilayah perumahan Taman Bougenville.
5.
Terbukti melanggar
AD/ART dan merugikan nama baik DKMRJ
6.
Pengurus pengganti
akan menjabat sisa waktu pengurus yang
digantikan.
BAB IV
BIDANG-BIDANG
PASAL 14
Untuk mencapai tujuannya DKMRJ menjalankan kegiatan :
1.
Bidang syi’ar dan
peribadatan
2.
Bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan.
3.
Bidang
Pemeliharaan dan peralatan.
Bidang-bidang lain yang dianggap perlu dapat dibentuk
sesuai kebutuhan.
PASAL 15
KEPALA BIDANG
Setiap bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.
BAB V
KEUANGAN
DAN KEKAYAAN
PASAL 16
KEUANGAN
1.
Uang DKMRJ disimpan
pada Bank Syariah dengan menjaga ketersediaan dana berupa cash on hand untuk
keperluan operasional sehari-hari.
2.
Penggunaan,
pengeluaran dan pengaturan keuangan
dibukukan dengan sebaik-baiknya oleh bendahara dan disetujui oleh Ketua.
3.
Laporan pengelolaan
keuangan dilaporkan setiap minggu sekali
yaitu pada acara pengantar ibadah shalat Jumat secara tertulis dan dibacakan.
4.
Laporan keuangan
diketahui oleh Ketua.
PASAL 17
KEKAYAAN
1.
Seluruh harta
kekayaan Masjid berupa tanah, gedung dan peralatan masjid lainnya merupakan
milik masyarakat muslim Perumahan Taman Bougenville yang pengelolaannya
sepenuhnya dilaksanakan oleh DKMRJ.
2.
Pengelola wajib
membuat daftar inventaris yang diperbaharui setiap ada perubahan kekayaan.
Kekayaan yang dimasukan ke dalam daftar inventaris adalah barang yang termasuk
dalam kategori barang tidak habis pakai dalam satu tahun.
3.
Tata cara pemakaian
Masjid, bangunan gedung dan peralatan lainnya diatur oleh Pengurus DKMRJ.
4.
Penerimaan,
penghibahan, penukaran dan penghapusan kekayaan diketahui dan ditanda tangani
oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara DKMRJ dan disetujui Badan Musyawarah.
BAB VI
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini
akan diatur dalam Peraturan Organisasi.
Perubahan Anggaran Rumah Tangga disahkan oleh Musyawarah Jamaah.
Anggaran Rumah Tangga ini untuk pertama kali disusun oleh
Badan Musyawarah, ditetapkan dalam Musyawarah Jamaah DKM Raudhatul Jannah pada
tanggal 7 April 2018 M atau 21 Rajab 1439 H.
Badan Musyawarah Dewan Kemakmuran Masjid
Raudhatul Jannah (Bamus DKMRJ)
1.
|
Sal Syaiful Bahri
|
Ketua
|
2.
|
Asriel Channy
|
Sekretaris
|
3.
|
Anwar SA
|
Anggota
|
4.
|
Santoso DP
|
Anggota
|
5.
|
Purwanto
|
Anggota
|
6.
|
Syafril Ruslim
|
Anggota
|
7.
|
Eddy Syahril
|
Anggota
|
8.
|
S Nasution
|
Anggota
|
9.
|
Fachrul
|
Anggota
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar