AD ART 2018




ANGGARAN DASAR
Dewan Kemakmuran Masjid RAUDHATUL JANNAH
(DKMRJ)

MUKADIMAH

             Dengan rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala, warga perumahan  Taman Bougenville telah mendirikan sebuah masjid yang permanen pada tahun 1995 yang secara musyawarah diberi nama Masjid Raudhatul Jannah.

                Bahwa didirikannya masjid ini adalah atas tekad warga muslim perumahan Taman Bougenville yang semata-mata mengabdi kepada Allah SWT untuk menggapai ridhoNya, membina umat yang ber ahlaq ul-karimah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

                Bahwa masjid Raudhatul Jannah didirikan adalah sebagai tempat ibadah warga muslim  perumahan Taman Bougenville pada khususnya dan umat Islam pada umumnya dan tidak berafiliasi pada suatu aliran dan tarekat apapun.

                Bahwa masjid Raudhatul Jannah terletak di dalam wilayah negara republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

                Untuk mencapai maksud di atas, perlu dibentuk sebuah organisasi kepengurusan.

                Dengan memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang, atas kerjasama dan partisipasi aktif warga muslim perumahan Taman Bougenvile, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut ;

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1

1.             Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah disingkat DKMRJ.
2.             Didirikan di Jatibening kota Bekasi pada tanggal 1 Februari 1995 M atau 1 Ramadhan 1415 H  untuk waktu yang tidak terbatas.
3.             DKM Raudhatul Jannah berkedudukan di Masjid Raudhatul Jannah, perumahan Taman Bougenville kelurahan Jatibening, kecamatan Pondok Gede, kota Bekasi - Propinsi Jawa Barat.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
PASAL 2
AZAS

Organisasi DKMRJ berazaskan Islam berpedoman kepada Al Quran dan As Sunnah, serta sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mengakui Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara.

PASAL 3
TUJUAN

1.             Memakmurkan masjid Raudhatul Jannah sebagai sentra peribadatan dan pengembangan nilai-nilai Islam, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, akhlak dan budi pekerti serta menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dengan mengutamakan sikap santun yang lemah lembut dan cara-cara damai sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
2.             Menumbuhkan persatuan dan kesatuan umat, dalam bidang akidah dan ukhuwah Islamiyah bagi warga muslim Perumahan Taman Bougenville  dan umat Islam pada umumnya.

BAB III
KEANGGOTAAN DAN ORGANISASI
PASAL 4
KEANGGOTAAN

Yang dimaksud anggota adalah jamaah aktif dari warga perumahan Taman Bougenville.
Anggota DKMRJ terdiri dari :
1.             Jamaah tetap, adalah setiap umat Islam warga Perumahan Taman Bougenville yang telah menjadi penduduk tetap.
Donatur tetap masjid dengan sendirinya menjadi Jamaah Tetap.

Jamaah Tetap  memiliki hak bicara dan hak suara.

2.             Jamaah Umum, adalah jamaah masjid Raudhatul Jannah pada umumnya yang tidak terdaftar.Jamaah umum memiliki hak bicara tidak memiliki hak suara.

PASAL 5
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi DKMRJ terdiri dari :
1.             Badan musyawarah.
2.             Pengurus


PASAL 6
BADAN MUSYAWARAH

1.             Badan musyawarah DKMRJ adalah badan perwakilan jamaah untuk mengawasi jalannya kepengurusan DKMRJ yang dipilih oleh jamaah.
2.             Masa bakti Badan Musyawarah Sesuai dengan periode masa bakti  Pengurus.
3.             Badan Musyawarah terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris dan Anggota
4.             Badan Musyawarah harus berjumlah ganjil, paling banyak 9 (Sembilan) orang, paling sedikit 5 orang termasuk Ketua dan Sekretaris.
5.             Anggota Badan Musyawarah tidak boleh merangkap sebagai Pengurus DKMRJ.
6.             Anggota Badan Musyawarah dipilih melalui Musyawarah Jamaah dan dapat diangkat kembali untuk priode berikutnya.
7.             Jika Ketua Badan Musyawarah berhenti atau berhalangan tetap, maka diserahkan kepada anggota untuk memilih seorang Pelaksana Tugas Ketua melalui rapat Badan Musyawarah.
8.             Jika ada anggota yang berhenti atau berhalangan tetap, maka Ketua segera memilih pengganti melalui rapat Badan Musyawarah.
9.             Badan Musyawarah disahkan melalui Musyawarah Jamaah.

PASAL 7
PENGURUS

1.             Pengurus  DKMRJ terdiri setidak-tidaknya dari :
-                 Ketua
-                 Sekretaris
-                 Bendahara
2.             Ketua dipilih dalam Musyawarah Jamaah, untuk menjalankan tugas-tugas pengelolaan masjid.

BAB IV
KEUANGAN
PASAL 8
SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan DKMRJ adalah sebagai berikut :
1.             Infaq, sadaqoh, hibah dan wakaf.
2.             Donatur tetap.
3.             Donatur tidak tetap.
4.             Bantuan dan sumbangan yang tidak mengikat.
5.             Kotak amal masjid.
6.             Usaha yang sah dan halal


Pasal 9
PENGELOLAAN KEUANGAN

Keuangan DKMRJ yang dikelola dengan cara transparant dan accountable digunakan sepenuhnya untuk tujuan-tujuan DKMRJ yaitu :
1.             Operasional masjid
2.             Dakwah dan Peribadatan
3.             Perawatan dan peralatan masjid.
4.             Sosial, kemasyarakatan dan pendidikan
5.             Renovasi dan pengembangan masjid.
6.             Santunan bagi dhuafa, fakir miskin dan yatim piatu.

BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
PASAL 10
RAPAT-RAPAT

1.             Musyawarah Jamaah.
2.             Rapat Badan Musyawarah
3.             Rapat  Pengurus
4.             Rapat Bidang dan Seksi.





PASAL 11
MUSYAWARAH JAMAAH

Musyawarah Jamaah pemegang kekuasaan tertinggi pada DKMRJ.

PASAL 12
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

1.             Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, hanya dapat di ubah oleh Musyawarah Jamaah.
2.             Setiap usulan perubahan ADART harus disampaikan secara tertulis kepada Badan Musyawarah untuk dibahas pada Musyawarah Jamaah.

BAB VI
PASAL 18
PASAL PERALIHAN
Jika masa jabatan Ketua DKMRJ dan masa kepengurusan berakhir, maka 3 (tiga) bulan sebelum habisnya masa kepengurusan, Ketua DKMRJ harus menyampaikan secara tertulis  kepada Badan Musyawarah untuk melakukan pembentukan pengurus baru.

BAB VII
PENUTUP

1.             Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar DKMRJ ini, diatur dalam  Anggaran Rumah Tangga.
2.             Anggaran Dasar ini disusun oleh Badan Musyawarah, ditetapkan untuk pertamakalinya oleh Musyawarah Jamaah di Perumahan Taman Bougenville Jatibening pada tanggal 7 April 2018 M atau 21 Rajab 1439 H.



ANGGARAN RUMAH TANGGA
DKMRJ

BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1
SYARAT-SYARAT ANGGOTA

Syarat untuk menjadi anggota DKMRJ
1.             Jamaah terdaftar.
a.           Beragama Islam
b.           Menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKMRJ.
c.            Bersedia memenuhi kewajiban sebagai anggota DKMRJ.
2.           Jamaah umum.
a.           Beragama Islam.
b.           Menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKMRJ.

PASAL 2
HAK ANGGOTA

1.             Setiap jamaah berhak menghadiri musyawarah jamaah, mengajukan saran, pendapat dan nasehat secara lisan maupun tertulis.
2.             Jamaah terdaftar memiliki hak memilih dan dipilih.
3.             Jamaah terdaftar memiliki hak bicara dan hak suara.
4.             Jamaah umum hanya memiliki hak bicara.

PASAL 3
KEWAJIBAN ANGGOTA

1.             Setiap jamaah wajib  menjaga kehormatan organisasi DKMRJ.
2.             Setiap jamaah wajib mentaati AD/ART DKMRJ.
3.             Setiap jamaah wajib menjaga dan memelihara ukhuwah Islamiyah dilingkungan perumahan Taman Bougenville untuk terciptanya kesatuan dan kebersamaan warga.
4.             Setiap jamaah wajib berpartisipasi memakmurkan masjid dengan mendukung program-programnya.

PASAL 4
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Keanggotaan DKMRJ berakhir karena,
1.             Meninggal dunia.
2.             Mengundurkan diri
3.             Diberhentikan karena melanggar peraturan dan ketentuan DKMRJ
4.             Pindah rumah ke wilayah lain.

BAB II
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
PASAL 5
MUSYAWARAH JAMAAH

1.             Musyawarah Jamaah adalah pemegang kekuasaan tertinggi DKMRJ dan diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam periode masa bakti.
2.             Musyawarah Jamaah diselenggarakan oleh pengurus DKMRJ untuk memutuskan dan menetapkan anggota Badan Musyawarah, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan pengurus DKMRJ periode berikutnya.
3.             Musyawarah Jamaah dihadiri oleh Badan  Musyawarah dan pengurus DKMRJ serta Jamaah Terdaftar dan Jamaah Umum lainnya.
4.             Dalam keadaan mendesak dapat diadakan Musyawarah Jamaah luar biasa atas usul Badan Musyawarah dan pengurus DKMRJ.

PASAL 6
RAPAT BADAN MUSYAWARAH

1.             Rapat Badan Musyawarah diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun dihadiri oleh anggota Badan Musyawarah.
2.             Rapat Badan Musyawarah, menyetujui program kerja yang akan dijalankan  Pengurus, mengevaluasi hasil program kerja tahunan.
3.             Rapat Badan Musyawarah menyusun AD/ART dan perubahan-perubahannya.

PASAL 7
RAPAT PENGURUS

Untuk melaksanakan program kerja DKMRJ melaksanakan rapat-rapat sebagai berikut,
1.             Rapat pengurus diadakan paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan yang dihadiri oleh pengurus DKMRJ.
2.             Rapat kordinasi Bidang dan Seksi diadakan paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan dihadiri oleh kepala-kepala  bidang dan para pengurus seksi dalam kordinasi bidang yang bersangkutan.

PASAL 8
QUORUM

1.             Rapat-rapat dianggap sah apabila dihadiri lebih dari setengah yang berhak hadir berdasarkan jumlah undangan yang diedarkan.
2.             Apabila yang hadir tidak memenuhi qorum rapat ditunda 30 (tiga puluh) menit dan apabila masih tidak hadir rapat tetap dilanjutkan dan dianggap sah.
3.             Keputusan rapat diambil dengan jalan musyawrah mufakat, apabila tidak tercapai mufakat maka keputusan dapat diambil dengan pemungutan suara.
4.             Hasil semua musyawarah dan rapat-rapat yang dimaksud dalam ART ini dibuatkan notulennya dan dilaporkan kepada Ketua DKMRJ dan Badan Musyawarah.

BAB III
KEPENGURUSAN
PASAL 9
PENGURUS

 Pengurus  DKMRJ terdiri dari
1.             Ketua
2.             Sekretaris
3.             Bendahara
4.             Kepala Bidang/Seksi.
Masa bakti pengurus 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa bakti berikutnya.
Ketua DKMRJ dapat dipilih kembali untuk 2 (dua) kali masa jabatan.
Masa bakti pengurus dimulai sejak tanggal ditetapkan.

PASAL 10
TUGAS  PENGURUS

1.             Ketua
a.           Memimpin dan membina DKMRJ secara menyeluruh berdasarkan AD/ART
b.           Menjalankan dan mengevaluasi progam kerja dan anggaran DKMRJ.
c.            Membuat laporan kegiatan DKMRJ dalam Rapat Pengurus setiap akhir tahun.
Dalam menjalankan tugasnya Ketua mempunyai kewenangan untuk ;
-                 Menyusun kepengurusan lengkap DKMRJ.
-                 Mengangkat dan memberhentikan pegawai dan petugas masjid.
-                 Mengadakan hubungan dengan pihak luar guna memakmurkan masjid.

2.             Sekretaris
a.           Menyelenggarakan administrasi DKMRJ.
b.           Membuat undangan, maklumat, notulen rapat atau kegiatan-kegiatan lain
c.            Mendistribusikan informasi-informasi kepada seluruh pengurus DKMRJ dan jamaah.
d.           Bertanggung jawab kepada Ketua.
3.             Bendahara
a.             Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan.
b.             Membuat pembukuan dan laporan yang berkaitan dengan keuangan DKMRJ.
c.              Mengumumkan posisi keuangan setiap Jumat.
d.             Bertanggung jawab kepada Ketua.
4.             Kepala bidang dan Seksi.
a.             Menyusun program kerja bidang dan seksi masing-masing.
b.             Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing.
c.              Berkoordinasi dengan pengurus terkait lainnya.
d.             Bertanggung jawab kepada Ketua.

PASAL 11
SYARAT  PENGURUS

1.             Syarat umum menjadi  Pengurus  adalah pemeluk Islam yang taat, sehat jasmani dan rohani, memiliki akhlak budi perkerti yang baik dan menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKMRJ.
2.             Syarat khusus adalah, warga perumahan Taman Bougenville, yang telah bermukim dan menunjukan aktivitas berjamaah di masjid Raudhatul Jannah sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun.

PASAL 12
HAK DAN KEWAJIBAN  PENGURUS

1.             HAK  PENGURUS
a.             Pengurus  berhak mendapat perlakuan sama dengan Jamaah terdaftar, memiliki hak  suara dan hak bicara, memilih dan dipilih.
b.             Pengurus  berhak menyusun khotib Jumat dan nara sumber ceramah dan pengajian.
c.              Pengurus  dapat menolak dan menyetujui usul dan saran dari jamaah dengan alasan yang jelas.


2.             KEWAJIBAN  PENGURUS
a.             Mentaati dan menjalankan  AD/ART-DKMRJ
b.             Melaksanakan segala keputusan rapat.
c.              Berperan aktif dalam kegiatan DKMRJ.
d.             Menghadiri undangan rapat.
e.             Menjaga dan menjunjung  tinggi nama baik DKMRJ.
f.               Menjalankan program kerja DKMRJ.

PASAL 13
PENGGANTIAN  PENGURUS

Penggantian  Pengurus  dapat terjadi apabila,
1.             Meninggal dunia.
2.             Pengurus yang telah selesai masa baktinya.
3.             Mengundurkan diri
4.             Pindah Rumah ke luar wilayah perumahan Taman Bougenville.
5.             Terbukti melanggar AD/ART dan merugikan nama baik DKMRJ
6.             Pengurus pengganti akan menjabat sisa waktu pengurus yang digantikan.

BAB IV
BIDANG-BIDANG
PASAL 14

Untuk mencapai tujuannya DKMRJ menjalankan kegiatan :
1.             Bidang syi’ar dan peribadatan
2.             Bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan.
3.             Bidang Pemeliharaan dan peralatan.
Bidang-bidang lain yang dianggap perlu dapat dibentuk sesuai kebutuhan.

PASAL 15
KEPALA BIDANG

Setiap bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.



BAB V
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
PASAL 16
KEUANGAN

1.             Uang DKMRJ disimpan pada Bank Syariah dengan menjaga ketersediaan dana berupa cash on hand untuk keperluan operasional sehari-hari.
2.             Penggunaan, pengeluaran dan pengaturan keuangan  dibukukan dengan sebaik-baiknya oleh bendahara dan disetujui oleh Ketua.
3.             Laporan pengelolaan keuangan dilaporkan setiap  minggu sekali yaitu pada acara pengantar ibadah shalat Jumat secara tertulis dan dibacakan.
4.             Laporan keuangan diketahui oleh Ketua.

PASAL 17
KEKAYAAN
1.             Seluruh harta kekayaan Masjid berupa tanah, gedung dan peralatan masjid lainnya merupakan milik masyarakat muslim Perumahan Taman Bougenville yang pengelolaannya sepenuhnya dilaksanakan oleh DKMRJ.
2.             Pengelola wajib membuat daftar inventaris yang diperbaharui setiap ada perubahan kekayaan. Kekayaan yang dimasukan ke dalam daftar inventaris adalah barang yang termasuk dalam kategori barang tidak habis pakai dalam satu tahun.
3.             Tata cara pemakaian Masjid, bangunan gedung dan peralatan lainnya diatur oleh Pengurus DKMRJ.
4.             Penerimaan, penghibahan, penukaran dan penghapusan kekayaan diketahui dan ditanda tangani oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara DKMRJ dan disetujui Badan Musyawarah.

BAB VI
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam Peraturan Organisasi.
Perubahan Anggaran Rumah Tangga disahkan oleh Musyawarah Jamaah.
Anggaran Rumah Tangga ini untuk pertama kali disusun oleh Badan Musyawarah, ditetapkan dalam Musyawarah Jamaah DKM Raudhatul Jannah pada tanggal 7 April 2018 M atau 21 Rajab 1439 H.

Badan Musyawarah Dewan Kemakmuran Masjid Raudhatul Jannah (Bamus DKMRJ)


1.   
Sal Syaiful Bahri  
Ketua
2.     
Asriel Channy
Sekretaris
3.    
Anwar SA
Anggota
4.    
Santoso DP
Anggota
5.    
Purwanto
Anggota
6.    
Syafril Ruslim
Anggota
7.    
Eddy Syahril
Anggota
8.    
S Nasution
Anggota
9.    
Fachrul
Anggota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar